Pengamat Transportasi Singgung MBG hingga Beri Saran Soal ODOL

Jakarta – Djoko Setijowarno, Pengamat Transportasi sekaligus Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), memberikan sejumlah pernyataan terkait isu transportasi di Indonesia.

Salah satunya, ia menyarankan agar masalah Over Dimension Over Loading (ODOL) diselesaikan dalam tiga bulan oleh Dirjen Perhubungan Darat.

Menurut Djoko, ada 13 lembaga yang terlibat dalam mengelola angkutan darat, yang membuat koordinasi dan penyelesaian masalah seperti ODOL menjadi lebih kompleks.

BACA JUGA: Tingginya Angka Kecelakaan Transportasi Darat, MTI Minta Menhub dan Menko AHY Kerja! 

“Saya meminta Dirjen Perhubungan Darat untuk menyelesaikan masalah ODOL dalam waktu tiga bulan,” kata Djoko dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk mengurangi beban berlebih pada kendaraan angkutan, yang kerap merusak infrastruktur jalan dan berpotensi membahayakan keselamatan.

Angkutan Umum Butuh Perhatian Lebih

Djoko juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap angkutan umum. Ia mendorong agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk sektor ini.

“Hemat ya sisihkan untuk angkutan umum. Insentif untuk angkot yang ada, tidak perlu sulit, dan ini terbukti di Tabanan,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa daerah, seperti Semarang, sudah mengalokasikan minimal 5 persen APBD untuk angkutan umum, dan hal ini seharusnya menjadi contoh untuk daerah lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *