Desakan
Selain itu, Buntara menegaskan bahwa masalah ini tidak boleh berlarut-larut. Ia berharap pemerintah segera mengirim tim negosiasi ke Amerika Serikat agar ekspor udang Indonesia bisa kembali berjalan normal.
“Kita berharap pemerintah segera turun tangan melobi Amerika agar ekspor dibuka kembali. Karena faktanya, BMS sendiri tidak terbukti menggunakan bahan radioaktif. Semua itu hanya dampak dari lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Terakhir, Buntara memastikan bahwa proses produksi udang di BMS dilakukan secara murni dan higienis tanpa bahan kimia berbahaya.
BACA JUGA: Tingkatkan Nilai Ekspor Perikanan, KKP Perkuat Pasar Domestik
“Secara internal di BMS tidak ada bahan berbahaya. Tidak ada antibiotik, pengawet, atau pewarna. Semua itu murni terkonfirmasi akibat pengolahan limbah baja di luar BMS. Karena itu, pemerintah harus segera bertindak menjawab tuduhan Amerika,” pungkasnya.






