RUANGBICARA.co.id, Jakarta — Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) menyatakan kekecewaannya terhadap komentar Menteri Perhubungan dalam diskusi bersama wartawan pada Kamis, (26/6/2025).
Diskusi tersebut membahas penanganan kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL).
Pertama-tama, APTRINDO menyayangkan pernyataan Menteri Perhubungan yang dinilai hanya fokus pada aspek keselamatan tanpa menyertakan strategi konkret.
BACA JUGA: Duduk Perkara Sopir Truk Rusak Ambulans saat Demo Tolak Kebijakan ODOL
“Menhub hanya mengulang retorika soal korban kecelakaan akibat ODOL tanpa solusi menyeluruh,” kata Ketua Umum APTRINDO, Gemilang Tarigan dalam pernyataan resminya yang diterima Ruang Bicara, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, narasi seperti itu bisa memperbesar ketimpangan karena mengabaikan dampak ekonomi terhadap pelaku usaha logistik.
Selain itu, APTRINDO juga menyoroti pernyataan dari individu yang disebut sebagai pengusaha truk dalam forum tersebut. Gemilang menegaskan bahwa sosok tersebut tidak berasal dari APTRINDO dan tidak mewakili suara mayoritas pengusaha truk di Indonesia. “Pernyataan personal tidak bisa dijadikan representasi nasional,” tegasnya.
