Yogyakarta – Penjualan tiket kereta api (KA) untuk arus balik Lebaran di Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengalami lonjakan signifikan.
Hingga hari kedua belas Angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta telah berhasil menjual sebanyak 373.307 tiket atau sekitar 87% dari total kapasitas yang disediakan, yakni 418.122 tiket.
Peningkatan ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memilih kereta api sebagai sarana transportasi mudik.
Misalnya saja, pada Selasa, 1 April 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatatkan kedatangan penumpang sebanyak 28.530 orang, yang merupakan peningkatan 57% dibandingkan dengan Selasa, 25 Maret 2025, yang tercatat sebanyak 18.120 pelanggan.
BACA JUGA:Â Pemerintah Klaim Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar, Ekonomi Daerah Menggeliat
Sementara itu, untuk keberangkatan, sebanyak 20.862 pelanggan diberangkatkan pada hari yang sama, naik 33% dibandingkan minggu sebelumnya.
Secara kumulatif, hingga 1 April 2025, Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan 241.203 pelanggan. Angka ini mencatatkan peningkatan 5% dibandingkan periode yang sama pada Angkutan Lebaran tahun 2024, yang tercatat sebanyak 230.177 pelanggan.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa penjualan tiket arus balik masih terus berlanjut.
“Kami mengimbau kepada pelanggan yang belum memesan tiket untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI atau website kai.id,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (1/4/2025).
Prediksi Puncak
Feni juga memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan jumlah tiket yang terjual mencapai 24.571 tiket. Angka ini masih bisa berubah karena penjualan tiket terus berlangsung. Berikut adalah lima hari dengan penjualan tiket KA Lebaran tertinggi selama periode pasca Lebaran:
