Pentingnya Wudhu dalam Shalat: Panduan Lengkap dan Dalilnya

RUANGBICARA.co.id – Wudhu atau bersuci dari hadat kecil merupakan syarat sah shalat. Dalam situasi normal, jika seseorang melaksanakan shalat tanpa wudhu, shalatnya tidak sah karena tidak memenuhi syarat.

Sebagai langkah awal, mari kita bahas lebih lanjut mengenai pentingnya wudhu dan dasar-dasar hukum yang mendasarinya.

Sejarah dan Dasar Hukum Wudhu

Pada malam Isra Mi’raj, wudhu disyariatkan bersama kewajiban shalat. Hal ini dikarenakan shalat adalah bentuk munajat kepada Tuhan yang memerlukan keadaan badan yang suci.

BACA JUGA: Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus dengan Mudah

Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami menjelaskan dalam bukunya, Busyral Karim bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim (Beirut, Darul Fikr: 2012 M/1433-1434 H), bahwa wudhu disyariatkan untuk menjaga kesucian tubuh saat melaksanakan shalat.

Dalil Al-Qur’an tentang Wudhu

Sebagai dasar perintah wudhu, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.”

Hadits Nabi tentang Penolakan Shalat Tanpa Wudhu

Hadits Nabi juga menguatkan bahwa shalat tanpa wudhu tidak diterima. Nabi Muhammad SAW bersabda:

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طَهُورٍ

“Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci” (HR Muslim).

Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits serupa:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *