Kontribusi keduanya membuktikan superioritas McLaren sepanjang musim ini, sekaligus menandai keberhasilan mempertahankan gelar konstruktor secara beruntun.
3. Drama Internal
Balapan penuh tensi ini juga diwarnai drama internal di McLaren. Pada lap pertama, Lando Norris dan Oscar Piastri bersenggolan saat berebut posisi. Meski tidak menimbulkan kerusakan berarti, insiden itu memicu ketegangan di dalam tim. Piastri bahkan sempat mengungkapkan kekecewaannya lewat radio tim. Namun, penyelenggara menilai kejadian itu murni bagian dari persaingan balap dan tidak menjatuhkan sanksi.
4. Lewis Hamilton Catat Fastest Lap Bersama Ferrari
Meski gagal naik podium, Lewis Hamilton tetap mencuri perhatian. Membela Ferrari, ia mencatatkan lap tercepat dengan waktu 1:33,808 pada lap ke-48.
Capaian ini membuktikan performa Hamilton masih tajam, sementara Ferrari menunjukkan potensi besar meskipun belum konsisten bersaing di perebutan gelar juara.
5. Rekor Penonton Baru di Marina Bay
Tak hanya di lintasan, GP Singapura 2025 juga mencetak rekor dari sisi penonton. Tercatat lebih dari 300.000 orang hadir sepanjang akhir pekan balapan.
BACA JUGA: Ma’ruf Amin Kagum, Sampah Kini Bisa Jadi Energi dan Kompor Biomassa
Angka tersebut menjadi salah satu yang tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan GP Singapura, sekaligus menegaskan daya tarik luar biasa dari balapan malam paling ikonik di kalender Formula 1.