Rekan se-tim Ronaldinho
Karier sepak bola Diego dimulai dari akademi Flamengo pada tahun 2006. Ia menembus tim utama pada 2010 dan menjalani debut profesional melawan Grêmio Prudente di Stadion Maracanã. Pada 21 Juli 2010, ia mencetak gol pertamanya ke gawang Avaí.
Menariknya, di Flamengo ia sempat satu tim dengan legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho. Pengalaman ini membuat namanya semakin dikenal sebagai salah satu talenta berbakat asal Brasil.
Setelah meninggalkan Brasil, Diego Mauricio berkarier di berbagai negara. Pada 2012, ia bergabung dengan Alania Vladikavkaz di Rusia. Kemudian ia sempat dipinjamkan ke Sport Recife (2013), membela Vitória (2014–2015), hingga Bragantino.
Tak hanya itu, ia juga pernah memperkuat klub-klub luar negeri seperti Al Qadsiah (Arab Saudi), Shijiazhuang Ever Bright (Tiongkok), Gangwon FC dan Busan IPark (Korea Selatan). Pada 2020, ia kembali ke Brasil bersama CSA, sebelum akhirnya hijrah ke India memperkuat Odisha FC.
Di India, kariernya semakin bersinar. Ia sukses menjadi pencetak gol terbanyak ISL serta membantu Odisha FC meraih Super Cup India. Bahkan, ia terpilih sebagai Hero of the Tournament berkat performa luar biasanya.
BACA JUGA: Mengapa Tim Besar seperti Persija dan Persebaya Tak Ikut Piala Presiden 2025?
Dengan segudang pengalaman internasional serta catatan prestasi yang gemilang, Diego Mauricio diyakini bisa menjadi senjata utama Persebaya Surabaya musim ini. Kehadirannya diharapkan mampu membawa Bajol Ijo bersaing ketat dalam perebutan gelar juara Liga 1 Indonesia.