Perum Jasa Tirta I, BUMN Pengelola Air yang Kini Jadi Penggerak Energi Bersih

RUANGBICARA.co.id – Perum Jasa Tirta I (PJT I) terus memperkuat perannya dalam pengembangan energi terbarukan melalui perluasan portofolio pembangkit listrik tenaga air di berbagai wilayah sungai yang dikelolanya.

Sebagai BUMN yang bertugas mengelola sumber daya air, perusahaan kini memaksimalkan potensi aliran sungai dan infrastruktur bendungan untuk mendukung kebutuhan listrik nasional.

BACA JUGA: Efektivitas KUR 2025 Jadi Fondasi Arah Pembiayaan Baru pada 2026

PJT I memanfaatkan debit air dari sejumlah bendungan dan saluran irigasi sebagai sumber energi utama dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dan pembangkit skala menengah. Salah satu proyek yang telah beroperasi adalah PLTMH Lodagung dengan kapasitas 2 × 650 kW, yang seluruh listriknya disalurkan ke jaringan PLN.

Pengembangan energi terbarukan menjadi bagian penting dari strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah pengelolaan air. Untuk memperkuat fokus tersebut, PJT I membentuk anak usaha PT Jasa Tirta Energi (JTE) yang menangani pembangunan, pengoperasian, dan layanan teknis sektor energi. Melalui JTE, perusahaan memperluas layanan survei hidrologi, konstruksi bangunan air, hingga penyediaan teknologi pendukung pembangkit.

Selain membangun pembangkit sendiri, PJT I juga menyediakan layanan air baku bagi sejumlah PLTA dan PLTM yang beroperasi di lima wilayah sungai: Brantas, Bengawan Solo, Jratun Seluna, Serayu–Bogowonto, dan Toba Asahan. Penyediaan air baku ini menjadi komponen vital untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik tenaga air.

PJT I menegaskan bahwa pengembangan energi terbarukan akan terus diprioritaskan dalam beberapa tahun mendatang seiring meningkatnya kebutuhan listrik ramah lingkungan. Perusahaan juga memperkuat sistem monitoring hidrologi dan pemeliharaan infrastruktur untuk memastikan stabilitas pasokan air bagi pembangkit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *