Peterpan Comeback, Siap Bawa Lagu-Lagu Pop Rock Legendaris Kembali ke Panggung

Awal Karier

Perjalanan Peterpan dimulai dari Bandung dan mulai dikenal luas pada 2003–2004. Lagu mereka yang berjudul “Mimpi yang Sempurna” menjadi bagian dari album kompilasi “Kisah 2002 Malam” dan berhasil mencuri perhatian publik. Kesuksesan ini membuka jalan bagi perilisan album debut “Taman Langit” pada Juni 2003.

Kemudian, pada 2004, Peterpan merilis album kedua “Bintang di Surga”. Album ini mencetak sejarah sebagai salah satu yang terlaris di Indonesia dengan penjualan lebih dari 3 juta kopi. Lagu-lagu seperti “Ada Apa Denganmu”, “Kukatakan dengan Indah”, “Di Atas Normal”, dan “Bintang di Surga” berhasil melekat di hati pendengar berkat lirik puitis dan vokal khas Ariel.

Dengan popularitas yang terus meningkat, Peterpan sukses menggelar konser maraton di enam kota besar—Padang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, dan Jakarta—dalam waktu 24 jam. Aksi luar biasa ini mengantarkan mereka meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Selanjutnya, pada 2005, Peterpan merilis album ketiga berjudul “Alexandria”. Lagu “Tak Bisakah” dari album ini kembali menjadi hit dan memperkuat posisi mereka di puncak industri musik Tanah Air.

Sayangnya, di tengah puncak popularitas, Andika dan Indra memutuskan keluar pada 2006 karena konflik internal. Posisi keyboardist kemudian digantikan oleh David Kurnia Albert.

BACA JUGA: Karyawan yang Dituduh Gelapkan Uang Parkir di Pasar Maja Lapor Polisi, KNPI Bantu Kawal

Tahun 2007–2008 menjadi penutup era kejayaan Peterpan. Mereka sempat merilis dua album terakhir, yakni “Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi” dan “Sebuah Nama, Sebuah Cerita”. Namun, setelah Ariel tersandung kasus hukum pada 2010 dan bebas di tahun 2012, band ini resmi berganti nama menjadi NOAH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *