Menanggapi hal itu, sebuah akun Instagram bernama @_radessss yang mengaku sebagai perwakilan SPBU Kadubanen memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi akibat masalah teknis pada pipa saluran bahan bakar yang tercampur dengan air hujan.
“Halo semuanya, saya mewakili SPBU tersebut. Kejadian ini memang benar terjadi tanpa ada unsur kesengajaan. Ini terjadi karena SPBU sedang dalam tahap renovasi dan ada kebocoran pipa akibat hujan, sehingga bahan bakar tercampur dengan air hujan. Namun, ini hanya terjadi pada tanggal 17 Februari 2025,” tulis akun @_radessss dalam unggahannya.
BACA JUGA:Â Waduh, Pembangunan Puskesmas Kelurahan di Jakarta Timur Terkendala Menara BTS
Penjelasan tersebut membuat sejumlah warganet merasa lebih tenang. Mereka pun berharap operasional SPBU segera kembali normal agar kejadian serupa tidak terulang dan tidak ada lagi kendaraan yang mengalami kerusakan akibat insiden ini.