Ia menekankan bahwa curah hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta pada Selasa malam (28/1) hampir menyamai curah hujan pada tahun 2020. Oleh karena itu, inovasi antisipatif terus dilakukan, salah satunya dengan menerapkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
“Berdasarkan data BMKG, hari ini terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Saat ini, kami belum melakukan OMC, tetapi ke depan kami sudah memetakan langkah-langkah untuk menerapkan OMC jika diperlukan,” jelasnya.
Melihat data curah hujan terbaru, Teguh menyebut bahwa angka curah hujan terendah saat ini relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020. Meskipun demikian, Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat dalam menangani dampak hujan ekstrem ini.
BACA JUGA: PT Krakatau Tirta Industri, Produsen Air Bersih untuk Industri dan Masyarakat
“Kami berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Kesiapsiagaan personel, saluran pendukung, dan saluran utama terus dioptimalkan meskipun belum maksimal. Kami juga terus bersinergi dengan berbagai pihak agar penanganan banjir berjalan optimal,” tandasnya.






