Pada kunjungan kerja Senin (30/12/2024), Pj Gubernur Teguh memimpin evaluasi bersama Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Meghantara, serta Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo. Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, juga ikut mendampingi.
BACA JUGA: Terpantau 467 Ribu Kendaraan Sudah Kembali Padati Wilayah Jabotabek
“Hari ini kami mengevaluasi kualitas penataan trotoar dan jaringan utilitas yang selesai. Infrastruktur ini dirancang untuk mendukung konektivitas kawasan perkantoran, komersial, dan fasilitas publik, menciptakan ruang inklusif,” ujar Teguh.
Teguh mendorong penerapan trotoar Complete Street di lebih banyak wilayah untuk mendukung visi kota global yang layak huni dan berkelanjutan.
Konsep Trotoar Complete Street
Kepala Dinas Bina Marga, Heru Suwondo, menjelaskan bahwa trotoar ini menyediakan jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman. Konsep ini telah diterapkan di beberapa lokasi, seperti:
- Jalan H.R. Rasuna Said (sisi barat), Jakarta Selatan
Pemprov membangun trotoar sepanjang 4.800 meter dan memasang 160 tiang penerangan untuk meningkatkan keselamatan. - Jalan MT. Haryono (sisi utara), Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Trotoar sepanjang 5.400 meter ini dilengkapi utilitas terpadu, manhole, dan pipa penghubung sepanjang 2.721,8 meter. - Jalan Raya Duri Kosambi, Jakarta Barat
Trotoar sepanjang 1.500 meter ini menghubungkan kawasan komersial dan transportasi publik.
Pemprov DKI berharap pembangunan trotoar ini mendorong masyarakat lebih sering berjalan kaki. Langkah ini juga menciptakan lingkungan kota yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
BACA JUGA: 2 Juta Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Selama Libur Nataru 2024
Dengan inisiatif ini, Pemprov optimis Jakarta berkembang menjadi kota modern yang ramah bagi semua warga.






