PLN juga mengerahkan 496 personel siaga untuk mendukung pasokan listrik. Peralatan pendukung sudah disiapkan, termasuk 33 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 7 unit Kabel Bergerak (UKB), 10 unit Gardu Bergerak (UGB), serta 22 unit genset. Selain itu, lima mobil unit deteksi juga disiagakan untuk mendukung operasional di lapangan.
SPKLU untuk Delegasi
PLN juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kebutuhan pengisian daya 58 kendaraan listrik delegasi dan 5 bus listrik operasional selama acara.
Sebanyak 40 personel khusus disiagakan untuk memastikan keandalan SPKLU. “Ada 40 personel yang akan memastikan keandalan SPKLU untuk kendaraan listrik delegasi dan operasional,” jelas Lasiran.
Sementara, Romo Yohanes Deodatus, mewakili Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, menyampaikan apresiasi atas langkah PLN.
BACA JUGA:Â PLN EPI Berkomitmen Jaga Rantai Pasok Batu Bara
“Kami menghargai upaya PLN dalam memastikan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus. Kunjungan ini adalah momen bersejarah bagi kami, dan dukungan PLN sangat berkontribusi pada kesuksesan acara ini,” pungkasnya.
