FGD dan Rekomendasi
Sebagai informasi, simposium ini dilaksanakan dalam format Focus Group Discussion (FGD), baik secara langsung maupun virtual. Para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) dari berbagai Polda juga mengikuti kegiatan ini melalui Zoom Meeting.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang berbasis pada realita, serta merancang rencana aksi secara bertahap agar tidak menimbulkan efek kejut bagi sektor sosial dan ekonomi.
Selain itu, simposium ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antara regulator, operator angkutan, pengguna jalan, dan aparat penegak hukum lalu lintas. Hal ini menjadi bagian dari program “Polantas Menyapa”, yakni bentuk keterlibatan aktif fungsi lalu lintas Polri dalam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat.
“Kita dorong solusi yang adaptif dan bertahap, agar transformasi menuju angkutan logistik yang aman tidak mengganggu kestabilan ekonomi dan sosial,” pungkas Kombes Pol Yuswanto Ardi.
BACA JUGA: Siapa Sebenarnya Charlie Chandra yang Tolak Ditangkap Polda Banten Dugaan Pemalsuan PIK 2?
Akhirnya, hasil dari simposium ini diharapkan dapat melahirkan rekomendasi konkret yang bisa diterapkan secara nasional, sekaligus mendukung visi pembangunan transportasi yang lebih aman dan berkelanjutan.






