Polling Pilkada Lebak 2024: Persaingan Ketat Tiga Pasangan Calon

Lebak – Pada Pilkada Lebak 2024, persaingan untuk memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati semakin memanas dengan hadirnya tiga pasangan calon yang siap bertarung. Berikut adalah profil singkat masing-masing pasangan calon:

Hasbi Jayabaya dan Amir Hamzah

Pasangan ini membawa latar belakang yang kuat dalam pemerintahan. Hasbi Jayabaya adalah adik dari mantan Bupati Lebak dua periode, Iti Jayabaya, dan anak dari Mulyadi Jayabaya, mantan Bupati sebelum Iti.

Sementara itu, Amir Hamzah pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Lebak di era Mulyadi Jayabaya dan kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2013 bersama Kasmin, namun kalah dari Iti Octavia Jayabaya.

BACA JUGA: Cara Vote Polling Pilkada Lebak 2024 di Portal Online Ruang Bicara

Amir pernah terlibat dalam kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, yang menyebabkan ia dijatuhi hukuman tiga tahun lima bulan penjara karena melanggar UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pasangan Hasbi-Amir ini diusung oleh tujuh partai politik di DPRD Lebak, yaitu PPP, PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, dan Perindo.

Sanuji Pentamarta dan Dita Fajar Bayhaqi

Sanuji Pentamarta adalah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon periode 2021-2024. Ia memiliki pengalaman panjang di DPRD, terpilih empat kali sejak Pemilu 1999 hingga Pemilu 2014.

Pasangannya, Dita Fajar Bayhaqi, merupakan politisi muda dari PSI yang pernah mencalonkan diri untuk DPR RI, meski belum berhasil.

Pasangan ini diusung oleh partai Gerindra dan PKS yang memiliki kursi di DPRD Lebak, serta partai non-parlemen PSI dan Partai Garuda.

Dede Supriyadi dan Virnie Ismail

Dede Supriyadi adalah Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (HPN) dan memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

Sebelumnya, ia pernah mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI pada Pemilu 2024 meski tidak lolos.

Pasangannya, Virnie Ismail, adalah seorang artis, model, dan politisi keturunan Sunda yang pernah berpartisipasi dalam Pileg 2019 dan Pemilu 2024 di daerah berbeda namun juga belum berhasil.