Pramono Anung Bicara Blak-blakan Soal Masa Depan Bank DKI

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengungkapkan rencana besar untuk masa depan Bank DKI. Ia menginginkan agar Bank milik Pemerintah Provinsi DKI tersebut segera melaksanakan Initial Public Offering (IPO) demi mendorong proses rebranding.

Pernyataan tersebut disampaikan Pramono saat menghadiri acara pengukuhan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jabodebek yang baru, Edwin Nurhadi. Acara ini digelar di Gedung A.A. Maramis, Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/4/2025).

BACA JUGA: Aset dan DPK Bank Banten Naik Tajam, Tapi Laba Masih Jadi Misteri

“Selamat kepada Kepala Kantor OJK Jabodebek yang hari ini resmi dikukuhkan. Amanah baru ini diharapkan dapat dijalankan dengan penuh integritas dan dedikasi dalam membangun ekosistem jasa keuangan yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing. Hal ini demi kemajuan sektor jasa keuangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jabodebek,” kata Pram dikutip Jumat (18/4/2025).

Lebih jauh, Pramono menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam pemberdayaan UMKM. Menurutnya, layanan keuangan harus mudah diakses oleh semua kalangan agar literasi dan inklusi keuangan di masyarakat dapat meningkat secara merata.

“Maka, kami berharap salah satu tugas Pak Edwin dan tim adalah seperti yang saya sampaikan sebelumnya. Kami ingin Bank DKI bisa melaksanakan IPO, sehingga Bank DKI dapat melakukan rebranding. Untuk itu, kami memohon agar OJK Jabodebek dapat berperan sebagai advisor hingga proses IPO tersebut terwujud,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, juga menegaskan komitmen pihaknya untuk memperkuat fungsi OJK dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menyebutkan bahwa integritas, literasi keuangan, dan peran OJK sangat penting untuk menghadapi tantangan ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *