RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tercatat melemah pada awal perdagangan Kamis (6/11/2025), tak lama setelah muncul kabar mundurnya Hardi Wijaya Liong dari jabatan Presiden Komisaris anak usahanya, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.21 WIB, saham MDKA turun tipis ke level Rp2.380 per lembar, dari posisi penutupan sebelumnya di kisaran Rp2.410. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya perhatian investor terhadap dinamika di tubuh perusahaan tambang tersebut.
BACA JUGA: Promo 10.10 Tokopedia & TikTok Shop Bikin Ekonomi Daerah Melesat, Ini Rahasianya
Kabar pengunduran diri Hardi disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan EMAS, Adi Adriansyah Sjoekri, melalui keterbukaan informasi kepada publik.
“Pada tanggal 3 November 2025, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Hardi Wijaya Liong dari jabatannya selaku Presiden Komisaris Perseroan,” ujar Adi.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa pengunduran diri tersebut akan berlaku efektif setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang. Ia juga memastikan bahwa keputusan ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan.
Meski demikian, pasar tampak merespons dengan hati-hati. Beberapa pelaku pasar menilai mundurnya Hardi — sosok yang dikenal berpengalaman panjang di dunia keuangan dan investasi — bisa menjadi sinyal perubahan di jajaran strategis Merdeka Group.






