Profil Tiga Wamen Dilantik Jokowi, Ada Ponakan dan Anak Buah Prabowo

Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993 dan kemudian di Indonesia Business Weekly pada tahun 1994. Ia juga pernah bekerja sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Pada tahun 2006, kariernya meningkat saat pamannya, Hashim, memintanya untuk bergabung dengan Arsari Group sebagai Deputy CEO. Thomas juga aktif di politik sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra dan pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Provinsi Kalimantan Barat.

2. Sudaryono

Selain Thomas, Sudaryono, anak buah Prabowo dari Partai Gerindra, juga mendapatkan posisi strategis. Sudaryono dikenal sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) dan asisten pribadi Prabowo Subianto.

Sudaryono lahir di Dusun Mangunrejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada 23 Januari 1985. Saat ini, ia aktif sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA). Sudaryono juga memimpin beberapa perusahaan seperti Garuda TV dan PT Indonesian Defense and Security Technologies.

3. Yuliot Tanjung

Wakil menteri ketiga yang dilantik adalah Yuliot Tanjung, seorang profesional dan birokrat yang sudah lama berkecimpung di bidang investasi. Ia dikenal memiliki rekam jejak yang baik dalam memimpin proyek-proyek besar dan diharapkan mampu mendorong inovasi di kementeriannya.

Yuliot lahir pada 7 Oktober 1963 di Padang Panjang. Ia sudah lama berkarier di Kementerian Investasi/BKPM, mulai bekerja di lembaga tersebut pada tahun 1998.

BACA JUGA: Jokowi Bantah Isu Prabowo Cekik Wamen: Tidak Ada Peristiwa Seperti Itu

Yuliot pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi. Sebelum menjadi Wakil Menteri Investasi, ia menjabat sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *