Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Serpong–Bogor yang akan melewati Parung resmi menjadi proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meski begitu, proyek ini tetap dijamin oleh negara melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Menariknya, berdasarkan keterangan dari Sistem Informasi Proyek Unggulan KPBU Kementerian Pekerjaan Umum, proyek ini akan digarap pihak swasta, yakni PT Pama Persada Nusantara sebagai pemrakarsa.
BACA JUGA: Baterai Super Tahan Air dan Debu? Begini Cara Teknologi Teranyar JAECOO Menang Lawan Macet Jakarta
Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp8,95 triliun, dengan rincian biaya konstruksi sebesar Rp5,27 triliun. Skema pembiayaan terdiri dari 30% ekuitas (equity) dan 70% utang (debt).
Selain itu, proyek tol sepanjang 31,117 km ini akan menjadi bagian penting dari jaringan Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR) 3.
Tol ini akan menghubungkan Persimpangan Selabenda di Bogor dengan Serpong, melewati kawasan Parung. Rencananya akan ada lima interchange dan dua junction, dengan jarak antar persimpangan sekitar lima kilometer.