RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Industri alat kesehatan nasional terus berkembang seiring dukungan kebijakan strategis pemerintah. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, sektor alat kesehatan ditetapkan sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan.
Sebagai langkah konkret, PT Dräger Indonesia meresmikan fasilitas produksi ventilator di Bekasi, Jawa Barat. Peluncuran ini menandai komitmen perusahaan dalam mendukung kemandirian industri alat kesehatan nasional.
BACA JUGA: Jakarta Fair 2025 Targetkan Transaksi Rp8 Triliun, Ekonomi Jakarta Terus Tumbuh
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, memberikan apresiasi atas investasi yang dilakukan PT Dräger Indonesia. Ia menyebutkan bahwa kehadiran pabrik tersebut menunjukkan kepercayaan terhadap potensi pasar dalam negeri.
“Investasi ini merupakan kontribusi nyata dalam memperkuat industri alat kesehatan nasional,” ujar Faisol pada Kamis (19/6/2025).
Lebih lanjut, Faisol menjelaskan bahwa produksi ventilator secara lokal akan mendorong program substitusi impor, mempercepat transfer teknologi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri melalui Program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).
Selain itu, ia menyoroti bahwa kebutuhan alat kesehatan di dalam negeri terus meningkat. Faktor pemicunya antara lain pertumbuhan penduduk, perkembangan epidemiologi, dan perluasan layanan kesehatan nasional.
