Pupuk Indonesia percaya bahwa selain bertanggung jawab menyuburkan bumi, tetapi juga memupuk jiwa kewirausahaan bangsa, sesuai dengan mandat dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003.
“Kami juga berkomitmen mengoptimalkan peran sebagai BUMN untuk memberdayakan UMKM, sesuai dengan arahan terbaru Menteri BUMN. Melalui pemberdayaan UMKM lokal, kami ingin karya anak bangsa, seperti kain songket Palembang yang kaya nilai budaya, mampu bersaing di kancah global, sehingga mampu menciptakan dampak positif bagi perekonomian dan budaya Indonesia,” kata Tina T Kemala Intan, Sabtu (26/10/2024).
Ketua Umum PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi yang juga merupakan seorang pecinta wastra sekaligus penggagas pemberdayaan UMKM yang terlibat dalam ajang JFW mengatakan, berbagai program maupun kolaborasi kreatif yang dilakukan PIKA-PI dirancang untuk mendukung tujuan perusahaan, termasuk salah satunya melalui partisipasi UMKM binaan di Jakarta Fashion Week.
PIKA-PI juga secara aktif membantu UMKM binaan untuk mendapatkan eksposur melalui bazaar dan pameran di skala nasional maupun internasional.
“Selain mengusung misi pelestarian budaya melalui JFW, kami juga memberdayakan para perajin songket yang selama ini bekerja di balik layar, menuju panggung yang lebih bersinar. Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan bagi tangan-tangan terampil yang melahirkan karya memukau dunia tersebut, dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi dari sektor ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Di ajang JFW 2025, karya UMKM binaan Pupuk Indonesia yaitu kain songket Palembang ditampilkan dalam tema “Pupuk Indonesia Menenun Benang Emas Sriwidjaja”. Tema ini memiliki makna yaitu setiap helai songket yang dipamerkan dibentuk dari benang emas dengan liuk motif yang menggambarkan hidup penuh lika-liku seperti pelayaran punggawa Sriwijaya. Selain itu, partisipasi dalam ajang ini juga merupakan komitmen Pupuk Indonesia untuk mempromosikan sekaligus mengokohkan kain songket sebagai warisan budaya asli Indonesia di kancah global.
“Kolaborasi kreatif ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong untuk memajukan wastra nusantara dan mendorong UMKM untuk terus tumbuh. Kami optimis, dengan dukungan berkelanjutan, UMKM binaan akan semakin berdaya saing, dan warisan budaya Indonesia dapat terus lestari sekaligus menjadi kekuatan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” tutup Tata.






