Jakarta – Djaka Budi Utama resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat, 23 Mei 2025. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Askolani, yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
Sebagai informasi, Djaka Budi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990 dan berasal dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selain itu, ia juga dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam dunia militer, intelijen, hingga pemerintahan sipil.
BACA JUGA: Cuma Main 18 Kali, Ini Alasan Rachmat Irianto Hilang dari Starting Lineup Persib
Lebih lanjut, status Djaka Budi saat ini adalah purnawirawan atau pensiunan TNI. Oleh karena itu, pengangkatannya sebagai Dirjen Bea dan Cukai tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI. Sebab, dalam aturan tersebut disebutkan bahwa prajurit aktif hanya diperbolehkan menjabat di 14 kementerian/lembaga tertentu, dan Kementerian Keuangan bukan salah satunya.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa penunjukan Djaka Budi tidak melanggar aturan karena statusnya bukan lagi prajurit aktif. “Purnawirawan, jadi enggak ada masalah (menjabat),” ujar Airlangga usai pelantikan pejabat eselon I Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Rekam jejak
Dalam dunia militer, Djaka Budi telah menempati berbagai posisi strategis. Berikut beberapa jabatan penting yang pernah diemban:

 
																						




