RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Ia menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir pada 2026.
Penunjukan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan pengganti antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan untuk sisa masa jabatan 2021–2026.
BACA JUGA:Â Presiden Prabowo Beri Hadiah Patung Garuda ke Putin, Ternyata Ini Makna yang Tak Banyak Orang Tahu
Langkah ini diambil untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan secara profesional, berintegritas, dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, Pramudya Iriawan merupakan lulusan Sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2000. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2003.
Tak hanya itu, Pramudya juga dikenal sebagai sosok berpengalaman di BPJS Ketenagakerjaan. Ia memulai kariernya sebagai Aktuaris pada 2011 hingga 2016. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Aktuaria (2016–2018) dan Deputi Direktur Bidang Aktuaria (2018–2020).
Kemudian, pada periode 2020–2021, Pramudya dipercaya sebagai Deputi Direktur Bidang Aktuaria dan Manajemen Risiko Organisasi. Setelah itu, ia menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi berdasarkan Keppres Nomor 38/P Tahun 2021.
Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Direktur Utama adalah Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, di mana ia aktif memperluas cakupan perlindungan dan membangun kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.
