Jakarta – Apkasi, bekerja sama dengan Traction Energy Asia dan Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), resmi meluncurkan platform E-Learning Perencanaan Pembangunan Daerah Berkelanjutan di Jakarta, Selasa (21/1/2024).
Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
Pada acara tersebut, Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, menjelaskan bahwa rencana pembangunan daerah harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
BACA JUGA: Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Menteri PKP Tinjau Rumah Warga
“Visi Indonesia Emas 2045 mengusung cita-cita pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan pembangunan daerah harus berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Sarman dalam keterangan resminya.
Namun, ia menyoroti tantangan besar yang dihadapi pemerintah daerah, seperti keterbatasan SDM berkompeten dan minimnya program peningkatan kapasitas.
“Kami menyadari tantangan ini dan berinisiatif menghadirkan solusi melalui platform e-learning ini,” tambahnya.
Inovasi dalam Pembelajaran Digital
Platform e-learning yang diluncurkan ini menyediakan akses mudah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mempelajari konsep pembangunan berkelanjutan. Selain itu, Apkasi juga akan mengadakan seri bimbingan teknis untuk menyusun rancangan awal RPJMD dan strategi pengembangan komoditas lestari daerah.
Sarman menekankan pentingnya momentum ini, mengingat mayoritas dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 akan berakhir tahun ini.
“Ini kesempatan emas untuk memasukkan isu berkelanjutan yang tanggap bencana ke dalam RPJPD 2025-2045,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PEIPD Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Bob Sagala, menyampaikan bahwa pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.