Resmi Dilantik, KMB Bandung Siap Jadi Agen Perubahan bagi Provinsi Banten

Kemudian, Nunung Abdurrasyid, Ketua Ikatan Alumni KMB Bandung, mengingatkan pentingnya menjaga hubungan erat antara KMB Bandung dan Pemprov Banten.

“Silaturahmi ini harus terus dipelihara untuk memastikan mahasiswa kita mendapat perhatian dan dukungan yang optimal,” pesannya.

Lebih lanjut, Pembina KMB Bandung, Dr. Saca Suhen, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pejabat Provinsi Banten dan berharap perhatian terhadap mahasiswa semakin meningkat.

Sesi Upgrading

Selanjutnya, acara ini dilanjutkan dengan sesi upgrading. Sesi pertama membahas “Tipologi Banten Sebagai Instrumen Perjuangan KMB Bandung” yang dibawakan oleh Dr. H. Endad Musaddad dan K.H. Nawawi Sahim. Mereka menyoroti potensi besar Banten yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa.

Sesi kedua, dengan tema “Strategi, Taktik Gerakan, dan Tantangan Gerakan Mahasiswa di Era Disrupsi Teknologi”, membahas pentingnya adaptasi mahasiswa di era disrupsi.

Narasumbernya, Ajat Munajat (Komisioner Bawaslu) dan Arif Rahman Hakim (Demisioner Ketua Umum KMB Bandung 2004-2006), memberi wawasan tentang tantangan gerakan mahasiswa.

BACA JUGA: Mahasiswa Sebut Polda Banten Penindas Buntut Dugaan Kriminalisasi Warga Mekarsari

Dengan demikian, pelantikan ini menjadi momentum bagi KMB Bandung untuk terus maju. Dihadiri banyak alumni dan tokoh penting, acara ini menunjukkan optimisme tinggi untuk menjadi penggerak perubahan positif bagi Banten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *