Resmi Lulus P3N Lemhannas RI, Dedi Sumardi Nurdin Siap Perkuat Kepemimpinan Nasional

RUANGBICARA.co.id, Jakarta — Dedi Sumardi Nurdin, atau yang akrab disapa Dedi Lamra, pengusaha sekaligus aktivis sosial-politik asal Aceh, resmi dinyatakan lulus Program Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Lemhannas RI. Program strategis ini berlangsung selama 3,5 bulan, dimulai pada 26 Agustus hingga 2 Desember 2025.

Kelulusan tersebut diumumkan dalam Upacara Penutupan P3N Angkatan XXVI Lemhannas RI Tahun 2025 yang digelar di Gedung Dwi Warna Purwa dan dipimpin langsung oleh Gubernur Lemhannas RI. Momen ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan kepemimpinan Dedi, sekaligus mengukuhkan komitmennya terhadap pembangunan nasional.

BACA JUGA: Dedi Sumardi Nurdin Ikuti Studi Strategis Luar Negeri ke Tiongkok

Sebagai peserta terbaik yang menyelesaikan program, Dedi menerima Ijazah dan PIN Lemhannas RI. Sang istri juga diberikan Sertifikat Penataran Istri/Suami Peserta P3N Angkatan XXVI sebagai bentuk penghargaan atas dukungan keluarga selama proses pendidikan.

P3N Lemhannas RI merupakan salah satu jenjang pendidikan tertinggi bagi calon pemimpin strategis bangsa. Kurikulumnya menekankan penguatan wawasan geopolitik, ketahanan nasional, kepemimpinan visioner, hingga kemampuan merumuskan kebijakan publik tingkat nasional.

Dedi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Aceh atas dukungan dan rekomendasi yang memungkinkannya mengikuti program tersebut.

“Terima kasih kepada Gubernur Aceh atas kesempatan mengikuti pendidikan ini sebagai perwakilan tokoh masyarakat Aceh. Pendidikan ini menjadi momentum penting bagi pemuda Aceh untuk memperluas perspektif strategis dan memperdalam komitmen terhadap kemajuan Indonesia,” ujar Dedi kepada Ruang Bicara, Selasa (2/12/2025).

Ia menegaskan bahwa pengalaman selama mengikuti P3N memperkuat visi kebangsaannya dan menjadi modal penting untuk berkontribusi lebih besar bagi daerah dan negara.

Dedi turut menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.

“Saya turut berduka atas banjir yang menimpa saudara-saudara kita. InsyaAllah besok saya kembali ke Aceh. Semoga masyarakat diberi ketabahan, karena setiap kesulitan pasti ada kemudahan,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *