Gagas Kajian Strategis
Selama mengikuti P3N, Dedi mempresentasikan Kertas Karya Perorangan (KKP) berjudul “Penguatan BPKS Sabang Guna Mendukung Terwujudnya Pusat Pertumbuhan Perbatasan Prioritas.”
Melalui kajian tersebut, ia menyoroti tantangan dan peluang pengembangan Sabang sebagai kawasan strategis di ujung barat Indonesia. Dedi berharap hasil kajiannya dapat menjadi rujukan penyusunan kebijakan nasional terkait kawasan perbatasan.
Selain kiprah strategisnya, Dedi merupakan Direktur Utama PT Lamra Group Raya dan pendiri brand dKupiAceh, sebuah gerakan modernisasi warung kopi Aceh yang menggabungkan pemberdayaan UMKM dan penguatan identitas lokal.
Dalam dunia sosial-politik, ia menjabat Ketua PMI Kota Banda Aceh serta memiliki pengalaman dalam sejumlah kontestasi politik. Saat ini, Dedi juga tengah menyelesaikan studi doktoral di bidang Manajemen & Bisnis di MSU Malaysia.
BACA JUGA: Dedi Sumardi Nurdin Wakili Aceh di Program Strategis P3N Lemhannas RI Angkatan ke-26
Menutup keterangannya, Dedi berharap kelulusannya menjadi pintu kontribusi yang lebih luas bagi masyarakat.
“Mohon doa agar saya bisa terus bermanfaat bagi masyarakat, Aceh, dan Indonesia, khususnya dalam memperkuat kepemimpinan nasional serta pembangunan sosial-ekonomi daerah,” pungkasnya.






