Jakarta – Di tengah ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang menggelar aksi unjuk rasa bertajuk Aksi Akbar 205 pada Selasa, 20 Mei 2025, sejumlah ojol di kawasan Stasiun Tanah Abang justru memilih tetap bekerja seperti biasa.
Salah satunya adalah MHA (27), pengemudi ojol yang mengaku tidak tertarik ikut aksi demo karena merasa lelah dan tidak yakin suara mereka akan didengar.
“Cape ikut demo, gak bakal didenger,” ujarnya kepada Ruang Bicara, Selasa (20/5/2025).
BACA JUGA:Â Korea Bisa, Kenapa Kita Tidak? Pakar Usul Pemerintah Buat Aplikasi Ojol Sendiri
Lebih lanjut, MHA menjelaskan bahwa meski potongan dari aplikator makin besar dan tarif ojol terus menurun, ia tetap fokus menarik penumpang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Tarif sekarang malah turun 10 persen. Sistem slot per wilayah juga bikin makin susah,” ungkapnya.
MHA menyoroti skema slot order yang mewajibkan pengemudi membayar untuk bisa mendapatkan penumpang. Namun setelah membayar, pengemudi masih tetap harus menanggung potongan dari aplikator.
“Ikut slot bayar, sama aja. Hemat juga bayar, belum lagi potongan-potongan lainnya,” tambahnya.






