“Dulu jaringan masih dikelola lokal, kalau ada pemadaman cuma sebentar, tapi sejak dialihkan ke anak perusahaan, lebih dari 12 jam belum menyala,” tulisnya.
Kritik juga datang dari akun @keikingsley yang meminta PLN memberikan kompensasi kepada konsumen.
“Minimal perusahaan besar seperti PLN harus ganti rugi kepada konsumen. Akibat mati lampu, semua aktivitas terhambat,” ujarnya.
Sementara itu, akun @algha_sanjaya menyarankan hadirnya penyedia listrik alternatif.
“Ada perusahaan swasta yang sediakan listrik nggak? Kalau ada, saya mau jadi pelanggan pertama,” tulisnya.
Di tengah kritik yang meluas, PLN memohon doa dan dukungan dari masyarakat serta pemangku kepentingan agar proses pemulihan bisa selesai dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Â Penghargaan Khusus Evy Haryadi: Bentuk Jalinan Kerja Sama MLI dan PLN di Sektor Informasi Kelistrikan
“Kami memohon doa dari stakeholder dan masyarakat agar sesegera mungkin dapat melakukan pemulihan di sisa lokasi terdampak,” tutup PLN.
Pemadaman listrik ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan infrastruktur kelistrikan yang andal untuk menghindari dampak besar bagi masyarakat. PLN diharapkan segera menyelesaikan permasalahan ini dengan memberikan solusi jangka panjang.
