Jakarta – Film horor terbaru berjudul Pembantaian Dukun Santet resmi tayang pada 8 Mei 2025. Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film ini menampilkan Kevin Ardilova, Aurora Ribero, Kaneishia Yusuf, dan Ariyo Wahab.
Meski menyuguhkan atmosfer mencekam dan sinematografi yang memukau, film ini menuai reaksi beragam dari para penonton.
Sinopsis
Cerita berpusat pada Satrio, seorang santri yang tinggal di sebuah pondok pesantren di Jawa. Suatu hari, ia menjadi saksi pembantaian brutal terhadap para ustaz oleh sekelompok orang misterius berpakaian serba hitam. Mereka menuduh para korban sebagai dukun santet, meski tidak ada bukti yang kuat.
BACA JUGA:Â Ada Apa di Balik Ledakan Maut yang Tewaskan 11 Orang Sipil dan Anggota TNI di Garut? Ini Faktanya
Seiring teror menyebar, para guru dan santri satu per satu menjadi korban pembunuhan. Satrio pun mulai menyelidiki asal muasal kejadian ini dan menemukan fakta mengejutkan tentang keluarganya, termasuk adanya dukun santet yang ingin membalas dendam. Ketegangan terus meningkat saat nyawa orang tuanya ikut terancam.
Nuansa Horor
Dalam ulasan kanal YouTube Cine Crib yang dikutip, Senin (12/5/2025), dua pengulas film Aria dan Anthy memberikan pandangan jujur mereka. Mereka mengapresiasi atmosfer horor yang kuat dan visual yang sinematik, namun merasa jalan cerita film ini kurang jelas dan membuat bingung.
“Aku tuh yang paling malas kalau udah nonton sebuah film terus ngerasa, ‘ngapain ya tadi nonton? Ceritanya mau ke mana?'” ungkap Anthy dalam video tersebut.
Meskipun alur cerita menuai kritikan, aspek visual film ini banyak mendapat pujian. Lokasi syuting yang menampilkan pemandangan bukit dan pesantren terasa segar dan berbeda dari film horor Indonesia pada umumnya. Warna gambar pun tidak terlalu gelap, sehingga nyaman untuk ditonton.
Adegan-adegan menyeramkan seperti pocong kepala buntung dan jatuhnya teman Satrio ke dalam sumur menjadi momen-momen yang mencuri perhatian. “Adegan pocong itu sih lumayan keren ya, bikin merinding tapi tetap estetik,” kata Aria.