Rp200 Triliun Digelontorkan ke Himbara, Solusi Atasi Kendala Operasional Kopdeskel?

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Setelah tertahan selama enam bulan di meja rapat, pemerintah akhirnya memastikan alokasi dana Rp200 triliun untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel). Dana jumbo ini dialihkan dari rekening Bank Indonesia ke bank-bank Himbara sebagai modal pinjaman ribuan koperasi desa.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyambut lega keputusan pemerintah tersebut. Menurutnya, kebuntuan yang menghambat operasional Kopdeskel akhirnya menemukan jalan keluar.

BACA JUGA: Awal Pekan, Harga Emas Antam Masih di Atas Rp2 Juta Meski Turun Tipis

“Alhamdulillah, semua masalah KDMP soal uang sudah terjawab. Enam bulan rapat tak kunjung selesai, ternyata dalam satu hari bisa tuntas,” ujar Zulhas usai rapat koordinasi di kantornya, Senin (15/9/2025).

Ia bahkan menyebut langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai “cara koboi” karena langsung menyepakati penempatan dana besar di Himbara.

“Hari ini rapat setengah jam selesai. Terima kasih Pak Menkeu, dukungan keuangan ini sangat berarti,” tambahnya.

Swasembada Pangan

Seperti diketahui, Koperasi Merah Putih diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Program ini menjadi instrumen penting untuk memangkas rantai pasok pangan nasional.

Dengan hadirnya 80.081 unit koperasi desa/kelurahan, pemerintah menargetkan penghapusan peran tengkulak dan rentenir, sekaligus memperkuat fondasi swasembada pangan.

Zulhas menegaskan dana tersebut harus segera digulirkan ke sektor riil, mulai dari distribusi LPG 3 kilogram, minyak goreng, gula, beras, hingga pupuk.

“Jangan sampai dana ini mengendap terlalu lama, padahal operasi sangat membutuhkan. Apalagi sebentar lagi memasuki musim tanam,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *