RUANGBICARA.co.id – Manchester United harus mengubur mimpinya untuk meraih gelar Liga Eropa musim ini. Pada partai final yang digelar dini hari tadi, Kamis (22/5/2025), Setan Merah kalah tipis 0-1 dari Tottenham Hotspur lewat gol tunggal Brennan Johnson di menit ke-42.
Selanjutnya, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui dirinya bertanggung jawab atas hasil mengecewakan tersebut. Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih berusia 40 tahun itu mengaku telah merancang strategi yang tidak berjalan sesuai harapan.
BACA JUGA: Akhiri Puasa Gelar? Tottenham Punya Peluang Emas Rebut Trofi Eropa
“Tujuan selanjutnya adalah mengembangkan klub, tetapi malam ini hanya untuk mengatasi rasa sakit dan kemudian kami akan punya waktu untuk menilai musim. Kami memiliki satu pertandingan lagi, kami harus menutup musim ini dan kemudian memikirkan masa depan,” ujar Amorim.
Di sisi lain, musim ini memang berat bagi Manchester United. Selain gagal menjuarai Liga Eropa, mereka juga tampil buruk di Liga Inggris. Bahkan, mereka hanya mampu finis di peringkat ke-16, jauh dari zona Liga Champions.
Oleh karena itu, Amorim tidak menutupi kekecewaannya. Ia menyebut kegagalan lolos ke Liga Champions menjadi pukulan berat bagi klub. “Sulit untuk membicarakan hal-hal positif hari ini, tetapi kami harus memanfaatkan segalanya. Kami akan menderita karena kami tidak memiliki Liga Champions dan itu sulit bagi klub, tetapi di sisi lain kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan tim, memperhatikan Akademi kami, dan mempersiapkan masa depan,” ucapnya.
