Rugi Bersih MDKA Melejit di Semester I-2025, Pendapatan Ekspor Anjlok Hampir Setengah

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatat rugi bersih sebesar US$15,8 juta atau sekitar Rp259 miliar pada semester I-2025. Angka ini meningkat dibandingkan rugi bersih US$12,5 juta pada periode yang sama tahun lalu. Lonjakan kerugian ini terutama dipicu oleh anjloknya pendapatan ekspor komoditas tambang hampir separuh dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, pendapatan perseroan juga melemah secara signifikan. Hingga Juni 2025, MDKA membukukan pendapatan US$854,59 juta, turun 21,87 persen dibanding semester I-2024 yang mencapai US$1,09 miliar. Penjualan domestik relatif stabil di level US$634,36 juta, hanya turun tipis 4,72 persen. Namun, penjualan ekspor mengalami penurunan tajam 47,6 persen, menjadi US$225,18 juta dari sebelumnya US$430,09 juta.

BACA JUGA: Rekomendasi Saham Hari Ini: Sektor Otomotif dan Energi Jadi Primadona, IHSG Berpeluang Menguat Lagi

Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan justru menurun drastis menjadi US$748,64 juta, dibanding sebelumnya US$1 miliar. Hal ini mendorong kenaikan laba kotor menjadi US$105,95 juta, lebih tinggi dari US$88,70 juta pada periode sama tahun lalu. Bahkan, laba usaha perseroan naik 26,87 persen menjadi US$78,88 juta.

Meski demikian, tekanan muncul dari beberapa pos beban lainnya. Beban penjualan dan pemasaran naik menjadi US$2,27 juta, beban keuangan membengkak hingga US$62,09 juta, dan beban pajak penghasilan melonjak menjadi US$16,37 juta. Akibatnya, laba periode berjalan hanya mencapai US$8,29 juta, turun 60 persen dibanding US$20,53 juta pada semester I-2024.

Dari sisi neraca keuangan, hingga akhir Juni 2025, MDKA memiliki total aset US$5,28 miliar, liabilitas US$2,41 miliar, dan ekuitas US$2,86 miliar.

Meski kinerja keuangan tertekan, ada sejumlah sisi positif yang dicatat MDKA. Realisasi lindung nilai meningkat signifikan menjadi US$6,88 juta, dibanding US$2,34 juta tahun lalu. Selain itu, pendapatan lain-lain dari pihak ketiga melonjak menjadi US$1,86 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *