Rupiah Tembus Level Stabil, Menguat Tipis di Tengah Sentimen Positif Pasca Demo

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Nilai tukar rupiah menutup perdagangan Selasa (2/9/2025) dengan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.414 per USD, menguat 4,5 poin atau 0,03 persen dibanding posisi sebelumnya Rp16.418,5 per USD.

BACA JUGA: Jelang HUT RI ke-80, Rupiah Perkasa Tembus Rp16.133 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan rupiah sempat melemah hingga 20 poin sebelum akhirnya menguat di akhir sesi. “Pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tipis 4,5 poin di level Rp16.414 per USD,” jelasnya dalam analisis harian.

Sementara itu, sumber lain mencatat penguatan lebih signifikan. Yahoo Finance mencatat rupiah di Rp16.395 per USD, terapresiasi 63 poin atau 0,38 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp16.458 per USD. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dari Bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di Rp16.418 per USD, naik 45 poin dari perdagangan sebelumnya di Rp16.463 per USD.

Sentimen Domestik Positif Pasca Demonstrasi

Selain itu, rupiah mendapat dorongan dari meredanya gejolak domestik setelah demonstrasi besar yang mengguncang Jakarta dan beberapa daerah. Kondisi ini membuat pasar mulai stabil dan meningkatkan optimisme investor.

Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmen menjaga stabilitas rupiah melalui intervensi di pasar valuta asing. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, “Kami terus berjuang dan Alhamdulillah stabilitas nilai tukar rupiah, moneter, dan pasar keuangan dapat terjaga.”

Perry menambahkan, rupiah sempat menyentuh level Rp16.560 pada pagi hari, namun berhasil distabilkan. “Alhamdulillah hari ini kami bisa stabilkan ke Rp16.400. Kami akan berusaha lebih rendah lagi ke Rp16.300 dan lebih kuat lagi,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *