Sah! Kongres PII ke-XXIII Tetapkan Ilham Habibie Jadi Ketum, Agus Taufik Mulyono Waketum

Ilham menekankan pentingnya kontribusi insinyur dalam menciptakan lapangan kerja.

“Saya percaya bahwa kita, para insinyur, dapat menciptakan lapangan kerja, bukan hanya memenuhi kualifikasi pekerjaan, sebagai bentuk tanggung jawab kepada generasi mendatang agar mereka memiliki banyak pekerjaan berkualitas,” tambahnya.

Waketum Agus Taufik Mulyono

Sementara, Wakil Ketua Umum PII, Prof. Agus Taufik Mulyono membawa visi besar untuk memajukan peran insinyur Indonesia.

“Insinyur tidak hanya bekerja untuk masa kini, tetapi juga membangun masa depan,” ujar Prof. ATM.

Ia ingin memperkuat kolaborasi antara insinyur, industri, dan pemerintah untuk menghadapi tantangan era disrupsi.

Dalam pidatonya, Prof. ATM juga menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang lebih bermanfaat dan bermartabat.

“Saya berjuang di tingkat wilayah dan cabang. Saya bergerak bersama kesatuan hati wilayah dan cabang yang menginginkan perubahan tata kelola PII menjadi lebih bermanfaat dan bermartabat,” tegasnya.

BACA JUGA: Pantas Dapat Penghargaan Habibie Prize 2024, Ternyata Begini Sosok Prof Felycia

Dengan demikian, Kongres XXIII PII menjadi momen penting untuk merumuskan langkah strategis organisasi dalam menghadapi tantangan global. Dengan Ilham Habibie dan Prof. Agus Taufik Mulyono di pucuk pimpinan, PII diharapkan mampu menciptakan ekosistem teknik yang inovatif, humanis, dan adaptif terhadap dinamika global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *