Baterai tiga sel berkapasitas 5.600 mAh disertai dukungan fast charging 45W dan pengisian nirkabel 15W. Dari sisi desain, Galaxy Z TriFold memiliki ketebalan 3,9 mm saat terbuka dan 12,9 mm saat dilipat, dengan bobot 309 gram. Perangkat ini menjalankan Android 16 dengan antarmuka One UI 8, serta dilengkapi teknologi AI generatif yang terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas pengguna. Samsung juga menyertakan sertifikasi IP48, memberikan perlindungan terhadap percikan air dan debu.
Harga
Sebagai produk dengan inovasi tingkat tinggi, Galaxy Z TriFold hadir dengan harga premium. Berdasarkan laporan Sammobile, harga global diperkirakan berada di kisaran USD 2.499 atau sekitar Rp 41,6 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan prediksi awal yang menyentuh USD 3.000.
Di Korea Selatan, perangkat telah dikonfirmasi dibanderol 3.594.000 won, setara dengan sekitar USD 2.450. Sementara di India, harga diprediksi berada pada kisaran ₹2,50,000. Banderol tersebut menempatkan TriFold di kelas ultra-premium, jauh di atas Galaxy Z Fold7 yang saat ini dijual mulai USD 1.999.
Ketersediaan Galaxy Z TriFold akan dimulai di Korea pada 12 Desember, sebelum menyasar Tiongkok, Taiwan, Singapura, UEA, India, termasuk Indonesia. Untuk pasar Amerika Serikat, Samsung menjadwalkan peluncuran pada kuartal pertama 2026.
BACA JUGA:Â Samsung Resmikan One UI 8, Hadirkan Pengalaman AI Lebih Canggih dan Personalisasi
Dengan desain lipat tiga yang futuristik, performa kelas flagship, serta dukungan teknologi terbaru, Samsung Galaxy Z TriFold diprediksi menjadi salah satu perangkat paling berpengaruh dalam lanskap smartphone premium tahun depan.
