Satu Rupiah Harus Berdampak Nyata bagi Keterbukaan Informasi

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Otto Kuswandaru, menekankan pentingnya transformasi pelayanan publik yang tidak bersifat rutinitas, tetapi menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Hal ini disampaikan dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung pada 14–15 Oktober 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Otto menyampaikan bahwa pelayanan publik perlu terus bertransformasi agar semakin responsif dan efisien. Ia menekankan, efisiensi bukan sekadar penghematan anggaran, tetapi bagaimana setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Satu rupiah yang kita keluarkan harus memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *