Sebanyak 66 RSUD di Daerah Terpencil dan Pelosok Bakal Ditingkatkan Kapasitas

Selain itu, RS Tipe C akan dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti ruang operasi (OK), ICU, NICU, laboratorium lengkap, dan peralatan radiologi canggih.

Hal ini meningkatkan kemampuan diagnostik sekaligus memperkuat pelayanan kesehatan di daerah. Dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai, RS Tipe C juga berperan sebagai penghubung penting dalam sistem rujukan, sehingga dapat mengurangi beban rumah sakit besar dan mempercepat akses pelayanan bagi masyarakat.

Namun, tantangan utama dalam Quick Win ini adalah keterbatasan sumber daya manusia. Saat ini, masih terdapat kekurangan lebih dari 600 dokter spesialis, baik spesialis dasar maupun spesialis dengan kompetensi khusus terkait kanker, jantung, strok, dan uronefrologi (KJSU), yang sangat dibutuhkan untuk mendukung transformasi ini.

“Kami memahami tantangan ini, tetapi kami yakin dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pihak swasta, kekurangan tenaga medis dapat segera teratasi. Tujuannya adalah memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa perlu merujuk ke luar daerah,” tambah drg. Widyawati.

BACA JUGA: Catat! Berikut Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Daerah yang menjadi prioritas untuk program ini termasuk Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Maluku, Papua, dan Sulawesi. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa daerah-daerah dengan kebutuhan mendesak mendapatkan perhatian lebih dulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *