2. Bersinarnya Nico Paz
Selain kemenangan bersejarah, laga ini juga menampilkan bintang baru bagi Como. Tim tuan rumah langsung tampil menyerang sejak awal dan membuka keunggulan pada menit ke-4 lewat tendangan voli Marc-Oliver Kempf, hasil umpan silang dari Nico Paz.
Tidak berhenti di situ, Nico Paz kembali mencuri perhatian pada menit ke-79. Pemain muda itu menggiring bola dari sisi kanan, melewati bek Juventus, lalu melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut gawang tanpa mampu diantisipasi Michele Di Gregorio.
Dengan catatan satu gol dan satu assist, Nico Paz menjadi sosok kunci kemenangan Como. Penampilan impresifnya membuktikan bahwa ia adalah talenta muda masa depan yang patut diperhitungkan di Serie A.
3. Gusur Juventus
Selain mencatat sejarah, kemenangan ini juga berdampak besar pada klasemen sementara Serie A. Berkat tambahan tiga poin penuh, tim asuhan Cesc Fabregas naik ke peringkat kelima, menyamai poin Juventus yang kini tergeser ke posisi keenam.
Lebih dari sekadar kemenangan, hasil ini menjadi dorongan moral besar bagi Como. Kini mereka dianggap mampu bersaing di papan atas dan bahkan berpotensi merebut tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Secara keseluruhan, kemenangan Como atas Juventus pada 19 Oktober 2025 menjadi salah satu kejutan terbesar Serie A musim ini. Bukan hanya karena skor akhirnya, tetapi juga karena konteks sejarah, penampilan brilian pemain muda, dan dampak besar terhadap posisi klasemen.
BACA JUGA:Â Glasner Hampir Nangis, Crystal Palace Selamat dari Kekalahan Dramatis Berkat Hattrick Mateta
Como kini benar-benar membuktikan bahwa di bawah arahan Cesc Fabregas, mereka bukan lagi tim kecil yang bisa diremehkan.
