Segini Harga Motor Listrik Jika Tak Disubsidi Pemerintah Lagi

Jakarta – Dalam waktu dekat, harga motor listrik di Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan jika subsidi pemerintah dihentikan. Prediksi ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat yang berencana beralih ke kendaraan listrik.

Menurut Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), alokasi anggaran untuk tahun 2025 tercatat sebesar Rp0. Ini menunjukkan bahwa subsidi yang selama ini membantu pembelian motor listrik akan segera berakhir.

BACA JUGA: Serunya PLN EV Conversion Race 2024, Ajang Balap Motor Listrik Berbasis Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa program subsidi ini telah menarik perhatian banyak orang. “Program motor listrik kan kita sama-sama tahu bahwa kuantitas yang ditetapkan pemerintah dan DPR adalah 50 ribu unit,” ujar Agus kepada media, dikutip Jumat (23/10/2024).

Saat ini, subsidi sebesar Rp7 juta yang diterima konsumen merupakan faktor utama yang membuat harga motor listrik lebih terjangkau.

Tanpa subsidi ini, berikut adalah daftar harga motor listrik yang akan berlaku:

  • Selis Agats: Rp22,9 juta
  • Selis Emax: Rp20,5 juta
  • Smoot Tempur: Rp20,5 juta
  • Polytron Fox-R: Rp20,5 juta
  • Viar New Q1: Rp21,52 juta
  • Gesits G1: Rp28,97 juta
  • Yadea E8S Pro: Rp23,9 juta

Menariknya, harga-harga ini menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar Rp20 juta setelah subsidi dicabut. Merek dan model yang lebih premium, seperti Gesits dan Yadea, dapat mencapai harga di atas Rp27 juta.

Tentu saja, hal ini akan menjadi tantangan bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik, terutama bagi mereka yang mengandalkan subsidi untuk meringankan beban pembelian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *