Menurutnya, PDIP akan tetap kokoh meskipun ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menciptakan calon boneka dalam Pilgub DKI Jakarta.
“PDIP berpegang pada falsafah ‘Satyam Eva Jayate’ dan Pancasila yang menegaskan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat,” tegas Hasto.
Ia menambahkan bahwa sebagai partai ideologis, PDIP akan menyerahkan keputusan akhir kepada rakyat dan mengikuti momentum pergerakan mereka.
BACA JUGA:Â Marak KTP Warga Jakarta Dicatut untuk Pilkada, Polda Metro: Silahkan Melapor
Dengan demikian, meskipun peluang mengusung Anies Baswedan ada, PDIP akan tetap menempatkan kepentingan rakyat dan dinamika politik sebagai faktor utama dalam menentukan langkah di Pilgub DKI Jakarta 2024.