RUANGBICARA.co.id – Pemilihan pipa air sering kali dianggap sepele, padahal kualitas pipa sangat menentukan kelancaran sistem distribusi air di rumah atau bangunan Anda.
Selain memperhatikan estetika serta kekuatan tembok dan pondasi, memilih pipa air yang tepat juga menjadi faktor penting untuk memastikan aliran air berjalan lancar, efisien, dan tahan lama.
Berikut beberapa tips cermat dalam memilih pipa air berkualitas untuk kebutuhan Anda:
BACA JUGA:Â 6 Langkah Merawat Rumah Minimalis agar Tetap Kokoh dan Kuat
1. Kenali Jenis Pipa yang Tersedia
Pertama, kenali berbagai jenis pipa yang dapat digunakan dalam sistem instalasi air:
- Pipa PVC (Polyvinyl Chloride):
Pipa ini sering dipakai untuk saluran air bersih karena ringan, tahan korosi, dan mudah dipasang. Namun, pipa PVC tidak disarankan untuk air panas karena rentan meleleh pada suhu tinggi. - Pipa PPR (Polypropylene Random Copolymer):
Jenis pipa ini lebih tahan terhadap suhu tinggi dan tekanan air besar. Pipa PPR sangat cocok untuk sistem air panas dan dingin, serta memiliki ketahanan yang baik terhadap kerusakan kimia. - Pipa HDPE (High-Density Polyethylene):
Pipa ini fleksibel dan tahan tekanan tinggi, sehingga sering digunakan untuk instalasi air bersih dalam skala besar seperti kebutuhan industri. - Pipa Perunggu atau Tembaga:
Digunakan untuk lingkungan dengan risiko korosi tinggi. Meskipun harganya lebih mahal, pipa ini sering dipakai pada instalasi bangunan komersial.
2. Pertimbangkan Ukuran dan Kapasitas Aliran
Ukuran pipa memengaruhi kapasitas aliran air. Sebelum memilih, perhatikan kebutuhan air, jumlah saluran, dan tekanan air.
Misalnya, pipa berdiameter besar dapat menampung lebih banyak aliran air dan mencegah penyumbatan.
3. Perhatikan Ketahanan dan Kualitas Material
Pilih pipa yang terbuat dari material berkualitas tinggi. Pipa berkualitas mampu menahan kondisi cuaca, korosi, dan tekanan air.
Sebaliknya, pipa yang rapuh dapat menyebabkan kebocoran dan mengurangi efisiensi sistem distribusi air.
4. Sesuaikan dengan Kebutuhan Lingkungan
Lingkungan instalasi juga menjadi pertimbangan penting. Misalnya, pipa bawah tanah harus tahan tekanan tanah dan korosi, sementara pipa luar ruangan perlu tahan terhadap sinar matahari dan cuaca ekstrem.
5. Periksa Sertifikasi dan Standar Keamanan
Pastikan pipa yang Anda pilih memiliki sertifikasi seperti SNI (Standar Nasional Indonesia).






