Selain itu, pembangunan Gedung Onkologi Terpadu di RSMH Palembang adalah salah satu dari empat proyek serupa di Indonesia. Gedung lain juga sedang dibangun di RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, RSUP Prof. Kandou Manado, dan RSUP Adam Malik Medan. Proyek ini mendapatkan pendanaan dari Islamic Development Bank (IsDB).
Fasilitas Modern dengan Teknologi Canggih
Tidak hanya itu, gedung baru ini dirancang dengan delapan lantai dan satu basement, serta kapasitas 237 tempat tidur. Selain mengutamakan kenyamanan pasien, desainnya juga menggunakan pendekatan holistik yang fokus pada kesejahteraan pasien.
Selanjutnya, fasilitas ini akan dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti ruang kemoterapi dan radioterapi. Bahkan, alat diagnostik modern, termasuk PET scan, SPECT-CT, MRI, dan CT scan, juga tersedia. Dengan adanya peralatan ini, tim medis diharapkan dapat memberikan perawatan yang optimal.
Lebih lanjut, Menteri Kesehatan berharap fasilitas ini menjadi pusat rujukan utama di Sumatera Selatan. Selain melayani pasien di RSMH, gedung ini juga diharapkan mendukung rumah sakit lain di wilayah tersebut.
“Onkologi Center ini tidak hanya melayani RSMH, tetapi juga menjadi pusat pengampuan bagi rumah sakit di Sumatera Selatan. Fokusnya mencakup kanker payudara, serviks, paru, kolorektal, dan kanker anak,” jelas Menkes.
BACA JUGA:Â Evolusi Bahasa Gaul di Kalangan Gen Z hingga Dampaknya pada Komunikasi Formal
Dengan demikian, masyarakat Sumatera Selatan diharapkan dapat mengakses layanan kanker yang lebih baik. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mengurangi angka kematian akibat kanker di Indonesia.