Jakarta – Sosok Delisa Fitri Rahmadani kembali mencuri perhatian publik. Nama Delisa mulai dikenal luas setelah kisah hidupnya diangkat ke layar lebar dalam film “Hafalan Shalat Delisa.”
Delisa, yang merupakan korban tsunami Aceh 2004, mengalami pengalaman hidup yang menginspirasi banyak orang, terutama saat ia berhasil bangkit meski harus kehilangan ibu dan salah satu kakinya akibat bencana tersebut.
Baru-baru ini, Imam Santoso, seorang dosen ITB, membagikan kabar terbaru tentang Delisa melalui akun Instagramnya, @santosoim.
Dalam unggahannya, Imam menceritakan bagaimana 20 tahun pasca-tsunami, Delisa kini sukses berkarier di bidang perbankan, tepatnya di Bank Syariah Indonesia.
“Delisa tetap ceria walau berdiri dengan satu kaki,” tulis Imam, menggambarkan ketangguhan Delisa yang tetap semangat meski menghadapi keterbatasan fisik.
Perjalanan hidup Delisa yang penuh perjuangan juga menyentuh hati banyak orang. Pada saat tsunami menghancurkan Aceh, Delisa yang masih kecil harus menjalani amputasi tiga kali untuk menyelamatkan kakinya.
Meski demikian, ia tetap bersemangat berkat dukungan ayahnya dan bantuan dari seorang jurnalis Australia, Cindy Wockner, yang memotivasi Delisa untuk mulai berjalan dengan tongkat.