Amankan Gereja Saat Natal
Selain mengatur lalu lintas umum, Balantas Banser juga kerap terlibat dalam pengamanan akses menuju tempat ibadah saat perayaan Natal. Keterlibatan ini dilakukan berdasarkan permintaan resmi dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
“Permintaan pengamanan dari gereja harus melalui mekanisme administrasi resmi agar tertib. Jumlah personel yang diterjunkan juga disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas lokasi,” ungkapnya.
Dengan demikian, pengamanan dapat berjalan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
Pada malam pergantian tahun, Balantas Banser biasanya bersinergi dengan kepolisian dalam pengaturan arus lalu lintas. Fokus pengamanan berada di titik rawan kemacetan dan pusat keramaian.
“Terkadang kita dilibatkan secara penuh, terkadang hanya di titik tertentu. Semua mengikuti kebutuhan dan arahan dari aparat keamanan,” ujar Huda.
Kolaborasi ini, menurutnya, penting untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan terkendali.
Lebih lanjut, Huda menegaskan bahwa keterlibatan Balantas Banser dalam PAM Nataru merupakan bagian dari misi kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan saudara-saudara kita bisa beribadah dan merayakan tahun baru dengan aman, tertib, dan nyaman, tanpa gangguan di jalan maupun di lingkungan sekitar,” tegasnya.
BACA JUGA: Cek Harta dan Kiprah Hasyim Asy’ari dari Banser, Dosen, Ketua KPU Hingga Dipecat DKPP Karena Cabul
Ia juga mengimbau seluruh personel Balantas Banser di Provinsi Banten untuk tetap siaga, disiplin, serta siap menerima perintah kapan pun demi kelancaran lalu lintas dan keamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.






