Jakarta – Majalah Listrik Indonesia (MLI) akan segera meluncurkan Tanda Kehormatan Listrik Indonesia (TKLI) sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh, perusahaan, dan institusi yang berperan aktif dalam mendorong transisi energi di Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kehilangan momentum untuk menjalankan ekonomi hijau. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk transisi energi.
“Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt, baik dari energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bioenergi,” ujar Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI 2024 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2024 di gedung DPR pada Jumat (16/8/2024).
BACA JUGA:Â Fantastis! IEMS 2024 Sukses Menarik Ribuan Pengunjung
Berdasarkan hal tersebut, Irwadhi Marzuki, Managing Director Majalah Listrik Indonesia, menyampaikan bahwa peluncuran Tanda Kehormatan Listrik Indonesia merupakan bagian dari upaya mendorong transisi energi melalui media informasi yang fokus pada sektor kelistrikan dan energi. Selain itu, penganugerahan ini juga direncanakan dalam rangka pencapaian penerbitan 100 Edisi Majalah Listrik Indonesia.
“Tanda Kehormatan ini akan diberikan kepada pelaku industri kelistrikan dan energi yang telah berkontribusi mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transisi energi melalui inovasi teknologi, pengembangan infrastruktur energi terbarukan, serta penerapan praktik-praktik berkelanjutan di berbagai sektor. Ini juga merupakan bagian dari perayaan 100 edisi Majalah Listrik Indonesia,” jelasnya saat dihubungi Ruang Bicara, Minggu (18/8/2024).
Lebih lanjut, Irwadhi menjelaskan bahwa di tengah tantangan perkembangan media cetak di era disruptif, semangat untuk mempertahankan eksistensi Majalah Listrik Indonesia sebagai media cetak yang fokus pada isu kelistrikan dan energi tetap kuat.
