Siapa Gde Sumarjaya Linggih? Politisi Senior Golkar yang Menikahi Gadis 27 Tahun

RUANGBICARA.co.id, Jakarta — Nama Gde Sumarjaya Linggih kembali menjadi sorotan publik. Politisi senior Partai Golkar yang akrab disapa Demer ini tengah menjadi perbincangan hangat setelah resmi menikahi Pegita Cesea, perempuan muda berusia 27 tahun asal Gianyar, Bali. Pernikahan tersebut menarik perhatian lantaran perbedaan usia yang cukup jauh serta latar belakang Pegita yang sebelumnya merupakan sekretaris pribadi Demer.

Pertama, momen pernikahan ini berlangsung setelah Demer lama berstatus duda. Istrinya telah meninggal beberapa tahun lalu, dan dari pernikahan sebelumnya, ia dikaruniai empat anak serta beberapa cucu. Menariknya, salah satu putranya, Agung Bagus Pratiksa Linggih, kini mengikuti jejak sang ayah dengan menjabat sebagai anggota DPRD Bali.

BACA JUGA: IHSG Sempat Menguat di Pembukaan, tapi Kenapa Malah Dibanjiri Aksi Jual?

Selain itu, hubungan Demer dan Pegita sebelumnya terjalin melalui pekerjaan. Pegita dikenal sebagai sekretaris pribadi yang mendampingi dirinya dalam berbagai agenda, baik kegiatan pribadi maupun kedinasan. Karena itu, publik menilai kedekatan mereka berkembang seiring waktu hingga berujung ke pelaminan.

Profil singkat

Selanjutnya, bagi yang belum mengenal lebih jauh, Gde Sumarjaya Linggih lahir pada 22 Oktober 1965 dan dikenal sebagai salah satu tokoh penting Partai Golkar dari Bali. Ia merupakan legislator senior yang sudah lima periode duduk di DPR-RI.

Saat ini, Demer berada di Komisi VI, yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, UMKM, BUMN, hingga standardisasi nasional. Ia bahkan sempat berpindah ke Komisi IX pada 2015 sebelum kembali lagi bertugas di Komisi VI pada 2016.

Kemudian, perjalanan politik Demer tidak lepas dari latar belakang keluarganya sebagai pengusaha. Ia memulai karier sebagai Direktur Umum PT Ganeca Prima dan mengembangkan bisnis wine bermerek Indico melalui usaha keluarga UD Banyu Sakti.

Setelah sukses di dunia bisnis, Demer mulai terjun ke politik dengan bergabung sebagai kader Golkar. Pada Pemilu 2004, ia terpilih menjadi anggota DPR untuk pertama kalinya setelah meraih lebih dari 115 ribu suara. Selanjutnya, ia kembali terpilih pada 2009, 2014, dan 2019. Pada periode 2019–2024, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, dan NTT di DPP Partai Golkar.

Selain aktif di parlemen, Demer pernah menjabat sebagai Ketua Kadin Bali (2010–2015) dan memiliki berbagai usaha di bidang minuman serta properti. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Metafora Internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *