Siapa Lebih Tajir Caketum PPP? Agus Suparmanto atau Mardiono, Ini Faktanya

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Hanya beberapa hari lagi Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan digelar. Tepatnya pada 27–29 September 2025 di Jakarta. Alhasil, suasana politik di partai berlambang Ka’bah itu makin memanas akhir-akhir ini.

Menjelang perebutan kursi ketua umum, muncul isu siapa kandidat paling “tajir” yang dipercaya mampu menopang logistik partai. Maklum, PPP berada di persimpangan jalan setelah gagal lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Selisihnya tipis, hanya 0,2 persen dari ambang batas parlemen.

Dua nama kini jadi sorotan. Mereka adalah Muhamad Mardiono, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, dan Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan.

BACA JUGA: Rommy Cs Disebut sebagai Dalang Turbulensi Besar PPP

Menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio, PPP butuh sosok dengan kekuatan finansial besar agar bisa kembali ke Senayan. “Maka saat PPP mencari ketua umum, salah satu yang diharapkan adalah yang punya logistik besar. Kenapa? Karena menembus Senayan tidak mudah,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Namun, Hendri mengingatkan bahwa uang saja tidak cukup. “Banyak partai punya modal besar tapi gagal lolos. Jadi, selain caketum kaya, PPP juga butuh sosok dengan jaringan luas,” tambahnya.

Kekayaan Mardiono

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 17 Januari 2025, Mardiono tercatat memiliki harta bersih Rp1,17 triliun.

Kekayaan terbesar berasal dari surat berharga senilai Rp661,6 miliar. Ia juga memiliki tanah dan bangunan Rp630,47 miliar yang tersebar di Sleman, Bantul, Magelang, Tangerang, Jakarta Selatan, Serang, hingga Cilegon.

Beberapa aset mewahnya antara lain tanah dan bangunan di Tangerang Rp36,09 miliar, properti di Jakarta Selatan Rp24,66 miliar, serta lahan 12.579 m² di Serang Rp75,47 miliar.

Selain properti, Mardiono juga mengoleksi kendaraan klasik dan modern. Mulai dari Mercedes Benz 220 S 1963, Daihatsu Bemo 1962, Lexus LX 570, hingga Range Rover Evoque. Total nilainya Rp6,77 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *