Singgung Progres PLTN dan Kerja Sama Thorcon, DPR dan Sekjen DEN Bilang Ini

Bambang mengakui bahwa PLTN merupakan hal yang baru bagi DPR, dan pihaknya masih menunggu penjelasan lebih lanjut mengenai pengembangan pembangkit tersebut.

“Kami di DPR belum mendapat petikannya seperti apa, tetapi kami sudah mendengar itu,” tambahnya.

Sekjen DEN Ungkap Target Pembangunan PLTN

Sementara itu, Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto, menyampaikan bahwa pembangunan PLTN di Indonesia menargetkan dimulai pada tahun 2032.

Menurutnya, studi-studi untuk menentukan lokasi PLTN telah dilakukan oleh BRIN, dengan beberapa lokasi yang dipertimbangkan, antara lain di Bangka Belitung dan Kalimantan.

Djoko juga menekankan bahwa regulasi terkait pengembangan PLTN sedang disiapkan, termasuk melalui RUU EBT dan RPP KEN yang sedang dibahas di DPR.

“Itu termasuk dalam RUU EBT dan kebijakan energi nasional untuk membentuk lembaga yang akan mengimplementasikan energi nuklir ini,” jelasnya.

Selain itu, Djoko mengungkapkan kemajuan kerja sama antara DEN dan PT Thorcon dalam pengembangan PLTN.

BACA JUGA: Investasi Lifting Minyak di Indonesia Diproyeksikan Capai Belasan Miliar Dolar AS

“Kami sudah melakukan MOU dengan PT Thorcon untuk membuat proposal yang disampaikan kepada pemerintah terkait rencana pembangunan nuklir ini. Dan itu sudah berjalan dan sebentar lagi kami akan sampaikan kepada pemerintah,” tambahnya.

Dengan berbagai persiapan dan regulasi yang sedang disusun, rencana pengembangan PLTN di Indonesia diharapkan dapat berjalan sesuai dengan target dan memberikan kontribusi signifikan terhadap penyediaan energi nasional di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *