RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Di tengah semarak Pameran Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, salah satu stan yang menarik perhatian pengunjung datang dari Perum Jasa Tirta I (PJT I).
Bukan tanpa alasan, BUMN pengelola sumber daya air ini menghadirkan inovasi digital bernama Jasa Tirta Water Management System, sebuah terobosan yang memungkinkan pemantauan air secara online dan real-time.
BACA JUGA: Komisioner KIP Rospita Vici Paulyn Ajak Publik Cerdas Memilah Informasi
Saat ditemui di booth, Novi, perwakilan Humas Perum Jasa Tirta I, menjelaskan bahwa inovasi digital ini menjadi salah satu bukti nyata keterbukaan informasi publik di tubuh perusahaan. Melalui sistem tersebut, publik dan pemangku kepentingan dapat mengetahui data debit air, kualitas air, hingga data curah hujan dengan mudah.
“Kami menampilkan website PPID dan sistem Jasa Tirta Water Management System. Melalui sistem ini, debit dan kualitas air bisa dipantau secara online, bahkan bisa diketahui data curah hujannya,” ujar Novi dengan antusias kepada Ruang Bicara, Rabu (15/10/2025).
Lebih lanjut, Novi menyebut sistem ini tidak hanya berguna untuk internal perusahaan, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab transparansi kepada publik.
Tak hanya itu, Novi menuturkan bahwa dalam pengelolaan air, PJT I juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan pemerintah provinsi. Melalui kolaborasi tersebut, para mitra dapat mengakses data debit maupun kualitas air secara langsung melalui platform digital yang dikembangkan PJT I.
“Kami berkolaborasi dengan DLH dan pemerintah provinsi. Mereka bisa mengakses data kami melalui sistem online, baik debit air maupun kualitas air. Jadi ada kolaborasi website juga,” jelasnya.
Meskipun begitu, Novi menambahkan bahwa pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di bidang pengelolaan air masih dalam tahap perencanaan oleh divisi teknologi informasi perusahaan.
